RSS
Write some words about you and your blog here

Mata Kering Jangan Dikucek-Kucek!!!!

Pernah merasakan mata tiba-tiba gatal, pedih, atau terasa terbakar???
Eitss,,jangan dikucek karena bisa terjadi peradangan pada mata yang mengakibatkan mata menjadi merah dikarenakan masuknya kuman dan bakteri yang terdapat pada tangan ke dalam rongga mata. Karena hal tersebut merupakan gejala mata kering yang diakibatkan karena berkurangnya cairan air mata dan bisa menyebabkan penyakit mata.

Lalu, apa saja penyebab mata kering?
Ada beberapa penyebab mata kering, yaitu;
0) Proses menua
0) Kondisi kering di luar rumah/gedung (udara berangin) atau di lingkungan kerja (karena AC)
0) Terpapar asap rokok (bisa perokok aktif maupun pasif)
0) Akibat konsumsi obat flu maupun obat alergi
0) Sjogren's syndrome ( kondisi otoimun yang menghambta produksi komponen air)
0) Efek dari operasi mata

Bagaimana cara perawatan mata kering yang baik dan benar?
Dibandingkan dengan mengucek mata, lebih baik bila kita melakukan perawatan seperti di bawah ini agar mata terasa nyaman kembali;
0) Gunakan obat tetes mata berupa air mata buatan
0) Tidak keluar rumah saat keadaan berangin, terutama saat angin kering dan berdebu, serta tidak terlalu lama berada di ruang ber-AC
0) Tidak merokok
0) Gunakan mesin pelembab mata jika terpaksa seharian berada di ruang ber-AC
0) Jika mata terasa kering saat sedang bekerja dengan komputer, sering-seringlah mengedipkan mata dan istarahatkan mata sejenak.

Dengan memperhatikan hal-hal kecil, kita bisa menghindari terkena penyakit mata dan tidak akan ada orang yang mengalihkan pandangannya saat berbicara dengan kita karena takut tertular sakit mata.

Soda Melon Dingin

Hmmm.... Enaknya pas siang hari, panas, gerah, dehidrasi (lebay-mode.on) tuh minum yang dingin, fresh, asem tapi ada manisnya...

Nahh selagi ada melon nganggur di kulkas, gimana kalo kita bikin minuman segar dan sehat serta tidak usah mengeluarkan uang.
Caranya mudah, kita hanya membutuhkan:
75 gr gula pasir
50 ml air
10 lembar daun mint, iris kasar
150 gr melon hijau, serut memanjang, dinginkan
150 gr melon jingga (cantaloupe), serut memanjang, dinginkan
1/2 sdm selasih, rendam dengan air matang +/- 100 ml
1 kaleng air soda, dinginkan
1/2 sdm air jeruk lemon

Setelah semua bahan tersedia kita masak gula pasir dengan air hingga larut, kemudian matikan api.
Masukkan daun mint, diamkan hingga dingin, lalu saring daun mint.
Campurkan air gula dengan serutan melon, selasih, air soda, dan air jeruk lemon.
Aduk rata


Slurrpp... emmh segerrr~ ^^

Serak Hillang karena Bidara Upas

Pernah merasakan suara serak padahal besok harus presentasi atau audisi kontes menyanyi??? Jangan panik,,suara kita yang serak bisa kembali jernih dengan mengunyah umbi bidara upas.

Apa sih bidara upas itu?
Bidara upas (Merremia Mammosa) merupakan tanaman merayap atau membelit yang panjangnya 3-6 m, batangnya kecil bila dipegang agak licin dan warnanya agak gelap. Daun tunggal, bertangkai panjang, berbentuk jantung, tepi rata, ujung meruncing, panjang 5-12 cm, lebar 4-15 cm, warnanya hijau tua. Perbungaan berbentuk payung menggarpu berkumpul 1-4 bunga, bentuknya seperti lonceng berwarna putih, panjang 7-8 cm, dengan 4 helai kelopak. Umbi berkumpul didalam tanah, mirip ubi jalar. Bila tanahnya kering dan tidak tergenang air serta gembur, beratnya dapat mencapai 5 kg atau lebih. Warna kulit umbinya kuning kecoklatan, kulitnya tebal bergetah warna putih, bila kering warnanya menjadi coklat. Perbanyakan dengan stek batang atau menanam umbinya.

Lalu apa khasiat umbinya?
Umbi bidara upas berkhasiat sebagai penyejuk, anti radang,menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, pencahar, dan menetralkan racun. Jadi, kalau sakit tenggorokan dan suara serak disebabkan oleh peradangan dalam tenggorok, dapat disembuhkan dengan mengunyah umbi bidara upas.

Caranya?
O) Ambil 1 jari umbi bidara upas segar, cuci bersih
O) Potong tipis-tipis, lalu kunyah perlahan
O) Buang ampasnya


Ternyata tanpa harus minum antibiotik yang biasa diberikan dokter, suara serak kita bisa hilang.

Super Junior 4th album-Teaser

Hai.hai para ELF yang ada diseluruh dunia.....

Hari bersenang-senang akan segera tiba, karena SuJu oppa akan kembali menemui kita dengan konsep terbaru mereka. Mereka telah merilis teaser album terbaru mereka pada tanggal 7 Mei 2010 kemarin, dan akan merilis 4th albumnya yang berjudul "Bonamana" pada tanggal 13 Mei 2010 mendatang.

Teaser 4th album Super Junior dapat dilihat di link berikut...

http://www.youtube.com/watch?v=agay_fTyJNg



-Super Junior,,hwaiting!!!!!-

Perasaan

Huh…hari ini tetap seperti biasanya, membosankan. Benar-benar awal tahun ajaran yang menyebalkan. Setiap hari, harus berangkat sekolah, pergi les, atau hanya menonton tv di rumah. Tak ada kegiatan lain. Dan setiap hari, harus selalu menjadi anak baik.

Yah, beginilah aku. Orang yang tak pandai bergaul dan sangat membosankan. Selalu sendirian dan tak punya teman yang cukup dekat. Aku ingin menjadi gadis normal seperti yang lainnya, berjalan-jalan bersama teman-teman, mengobrol dan saling berbagi rahasia, tapi…yaaa…begitulah!

Oh ya, perkenalkan! Namaku Vivi. Umurku 15 tahun. Hobiku…emm…mungkin melamun dan mengkhayal bahwa suatu saat nanti akan ada seorang cowok yang menghampiriku dan ternyata cowok itu memang ditakdirkan untukku, seperti di dongeng-dongeng. Tapi melihat keadaanku sekarang, rasanya tidak mungkin akan seperti itu.

Aku ini sangat sulit berbicara dengan orang lain. Aku juga tidak terlalu ramah pada orang lain. Mungkin itu yang menyebabkan aku tidak punya banyak teman. Habis mau bagaimana lagi? Sejak kecil aku sudah terbiasa hidup sendiri. Semua orang di rumahku sibuk dengan urusannya masing-masing, tak ada yang mempedulikanku. Jadi, tak ada yang mengajariku bagaimana caranya untuk bergaul dengan orang lain. Wajar saja kan kalau aku begitu?
Ya, mereka semua sibuk. Kakak perempuanku selalu sibuk dengan dunia modelling-nya. Ayahku ada di luar negeri, bekerja. Ia jarang sekali pulang karena sibuk bekerja. Mungkin dalam satu tahun ia hanya pulang satu atau dua kali. Sedangkan ibuku, ia selalu sibuk mengurusi perusahaan yang dibuatnya bersama teman-teman SMU-nya. Dan satu hal yang membuatku bertanya-tanya, mengapa mereka semua bisa tahan dengan kehidupan yang monoton seperti itu. Hanya bekerja, bekerja, dan bekerja saja.

Wah, sudah malam. Aku harus tidur agar besok aku bisa menjadi "anak baik" yang tidak pernah terlambat pergi ke sekolah.

***


Aku membuka mataku. Jam berapa sekarang? Sepertinya masih pukul 1 malam. Ah, siapa itu? Ada seseorang yang sedang duduk di kursi belajarku. Ku amati dia diam-diam. Ia terlihat sedang memandangi burung bangau kertas yang ku taruh di meja belajarku. Tampaknya ia tidak sadar kalau aku sudah bangun. Tapi, siapa dia? Aku tak merasa kalau aku mengenalnya.

"Kyaaa….!" teriakku begitu aku sadar bahwa orang yang berada di kursi belajarku adalah seorang cowok yang tak ku kenal. Ia menoleh ke arahku dan segera menghampiriku.

"Sssst!!!" ia duduk di hadapanku dan menutup mulutku dengan tangannya.

"Tenang! Jangan ribut. Kalau ada yang tahu aku di sini, wah, aku nggak tahu bagaimana nasibku nanti. Aku nggak jahat kok. Tenang ya!" katanya. Aku mengangguk. Ia melepaskan tangannya dari mulutku dan menuju meja belajarku. Kulihat jendela di depan meja belajarku terbuka. Rupanya orang itu masuk dari jendela.

"Wah…di sini enak ya! Bulan dan bintang dapat terlihat dengan jelas. Yah, tidak heran. Ini kan di lantai 2," entah ia berbicara padaku atau pada dirinya sendiri. Tatapannya lurus ke luar jendela. Aku memandanginya. Wajahnya terlihat sedih.

"Kamu pasti bahagia ya tinggal di sini?!" ujarnya tanpa melihat ke arahku. Huh, bahagia apanya? Yang kurasakan hanya kesepian. Aku seperti berada di sebuah penjara bertembok tinggi dan tebal sehingga aku selalu sendirian. Aku menekuk lututku dan membenamkan wajahku di antara keduanya.

"Ah, maaf!" katanya tiba-tiba.

"Maaf untuk apa?" tanyaku. Aku kembali berbaring dan menyelimuti diriku dengan bedcover hitamku. Aku memejamkan mataku.

"Aku tahu, kamu sangat kesepian selama ini," jelasnya.

"Sudah, tak apa. Bukan salahmu," jawabku.

"Sepertinya aku harus pergi sekarang! Besok, aku boleh ke sini lagi?" tanyanya. Terserahlah, ucapku dalam hati, asal dia tidak berbuat macam-macam terhadapku.

"…baiklah, aku akan datang lagi," setelah itu terdengar suara daun jendela ditutup. Rasanya menarik juga. Ada seorang penyusup yang datang ke kamarku malam-malam. Aku tak peduli dia mau apa. Mau mencuri, silahkan saja! Aku tak peduli dengan harta yang kumiliki. Buat apa semua harta itu kalau aku tak bahagia? Yang penting ia tidak berbuat macam-macam padaku, itu saja.

Ah, aku mengantuk. Aku mau tidur.

***

"Vivi!" panggilan itu membuyarkan lamunanku. Aku masih memikirkan kejadian semalam.

"Y…ya, bu?"

"Tolong ibu hapus papan tulis ya?!" pinta guru geografiku. Aku berjalan ke depan kelas dan melirik sekelilingku. Huh, sungguh menyedihkan. Hanya aku yang duduk sendirian. Yang lain mempunyai teman di sebelahnya.
Setelah selesai menghapus papan tulis, aku bergegas duduk di bangkuku. Kenyataan memang tak seindah kehidupan dalam cerita dongeng.

***

Pukul 1 malam, aku tidak bisa tidur. Sebenarnya aku ini sedang apa sih? Sepertinya aku mengharapkan kedatangan orang aneh itu sekali lagi.

Tok, tok! Sepertinya ada seseorang yang mengetuk jendela. Dengan semangat aku membuka jendela kamarku.

"Hai," sapanya sambil masuk ke kamarku. Kemudian ia duduk di kursi belajarku, "Belum tidur?"

Aku membuang muka.

"Haha…masih tetap dingin rupanya!" katanya, "Eh, kita kan belum kenalan?! Aku Fido. Kamu?"

"Vivi," jawabku singkat.

"Oh…ternyata benar. Tapi, aku payah ya? Aku sudah tahu kamu dari dulu tapi baru bisa kenalan hari ini. Aku juga payah, masa harus menyelinap ke rumah orang untuk…" kata-katanya terhenti.

"Apa?" tanyaku.

"Ngg...nggak kok," jelas Fido. Aku mengangkat kedua alisku.

"Ah, tidak usah dipikirkan!!!!" ujar Fido. Sesaat aku dan Fido terdiam.

"Kamu baik!" ucapku tiba-tiba. Aku juga heran mengapa aku tiba-tiba mengucapkannya.

"Eh, makasih. Tapi orang kayak aku nggak bisa dibilang baik. Orang baik pasti nggak akan menyelinap ke rumah orang lain malam-malam hari begini. Lagipula, kamu kan belum mengenalku," Fido memainkan bangau kertas yang ada di meja belajarku.

"I...itu kan perasaanku yang bilang kalau kamu baik! Aku...aku juga nggak tau ke…kenapa aku bilang kalau kamu baik!" Fido tersenyum kecil mendengar jawabanku.

Kata siapa orang baik tidak akan masuk ke rumah orang lain tanpa izin? Buktinya kamu, kamu baik walaupun kamu bilang kamu bukan orang baik karena menyelinap ke rumah orang lain. Hatiku berkata kalau kamu adalah orang baik, meskipun aku belum mengenalmu. Yang bukan orang baik itu keluargaku, mereka tak pernah peduli padaku, hanya uang yang mereka berikan padaku. Apa mereka pikir aku akan bahagia hanya karena mempunyai banyak uang?

Aku juga bukan orang baik, anak baik maksudku. Jauh di dalam hatiku, kalau bisa, aku ingin menjadi anak berandalan saja yang bisa semaunya dan seenaknya, bisa berkelahi jika sedang merasa bosan atau kesepian.

Selanjutnya aku dan Fido terdiam selama hampir setengah jam. Aku dan Fido hanya terdiam menatap bulan yang bersinar terang sambil memikirkan masalah masing-masing.

"Kenapa ya aku sulit bergaul dengan orang lain?" tanyaku tiba-tiba, "Aku ingin seperti gadis normal lainnya, jalan-jalan bersama teman-teman, berbagi cerita dan rahasia dengan teman-teman, aku juga ingin punya banyak teman. Aku…tidak pernah dipedulikan, bahkan oleh keluargaku sendiri," ceritaku. Aku kaget dengan diriku sendiri. Aku menceritakan masalahku pada orang yang baru kutemui kemarin. Entah kenapa, mengobrol dengan Fido rasanya sangat nyaman dan aku bisa mempercayainya.

Fido tersenyum ke arahku.

"Kamu baru saja melakukannya. Kamu baru saja berbagi cerita denganku. Aku temanmu kan?!" aku mengangguk.

"Dan aku peduli padamu. Jadi, kalau kamu merasa kesepian dan merasa tak ada seorang pun yang mempedulikanmu, kamu harus ingat, masih ada aku. Aku mempedulikanmu, aku bisa mengerti perasaanmu…" ucapan Fido terhenti. Ia kembali menatap langit.

"Oya, kalau nanti kamu tak pernah bertemu lagi denganku terus kamu merasa kesepian, yah…ingat aku aja, mm…kamu tahu kan kalau aku peduli padamu…jadi…ya…" Fido menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Baiklah, aku mengerti."

"Aku juga punya saran buat kamu, bukannya sok tua nih. Begini, menurutku kamu harus lebih membuka diri. Terus, jangan anggap semua orang itu sama, jangan pernah menganggap semua orang tidak mempedulikanmu. Kamu juga harus berani untuk bicara dengan orang lain. Kamu pasti bisa punya teman," lanjutnya.

"Terima kasih. Tapi kamu tak perlu menghiburku seperti itu! Lagipula kita kan baru bertemu kemarin."

"Mungkin kamu memang baru bertemu denganku kemarin, tapi aku… Aku sudah tahu kamu sejak dulu," katanya.

"Sejak kapan?" tanyaku.

"Dah…!" Fido langsung pergi tanpa menjawab pertanyaan dariku. Sudahlah, sejak kapannya, itu tidak begitu penting.

***

Tok tok. Aku mengetuk pintu kelas. Aku berjalan menuju bangkuku sambil memikirkan ucapan Fido semalam. Mungkin aku memang harus memberanikan diriku.

Aku menaruh tasku dan menarik napas dalam-dalam. Aku melihat anak-anak yang sudah datang di kelasku. Kira-kira, siapakah anak yang bisa kuajak mengobrol? Ah, anak itu saja!

Aku menghampiri seorang anak perempuan, rambutnya pendek sebahu. Namanya Ditha. Ia teman satu SMP ku.

"Hai, Tha!" sapaku.

"Oh kamu, Vivi!" balasnya hangat. Aku melirik ke arah tangannya. Ada foto seseorang dalam genggamannya. Aku perhatikan baik-baik,

"Lho, kok kamu punya fotonya Fido?" tanyaku heran. Ditha tampak terkejut.

"Mu…mungkin aku salah orang," kataku. Mana mungkin Ditha kenal dengan Fido?!

Ia mengrenyitkan dahinya. Beberapa saat kemudian ia seperti teringat akan sesuatu.

"Oh, kamu kenal sama Fido ya? Ah, iya ya…" Ditha menjentikkan jarinya dan segera mengeluarkan sesuatu dari tasnya.

"Nih," katanya sambil menyerahkan secarik kertas padaku.

"Ini apa?" tanyaku. Ditha mengangkat bahunya.

"Itu dari Fido buat kamu. Tadi subuh dia nitipin itu untuk aku serahin ke kamu. Mana berani aku lihat isinya, itu kan privacy orang," jelasnya. Aku duduk di samping Ditha dan membuka lipatan kertas itu perlahan.

Dear Vivi,
Maaf ya aku udah menyelinap ke rumah kamu! Sebenernya aku masuk ke rumah kamu, karena aku ingin tahu mengenai kamu lebih jauh. Satu pesanku untuk kamu, percaya semua saranku!
Nah, baik-baik ya temenan sama Ditha, soalnya dia pasti akan merasa kesepian. Kamu tahu kan gimana rasanya sendirian?
Makasih atas segalanya,
Fido

Aku menatap Ditha.

"Fido itu siapa?"

"Lho kamu nggak tahu ya? Dia kan kakak sepupuku. Dulu tuh, rameee banget. Tapi mulai sekarang, mungkin aku akan kesepian. Soalnya, jam 6 tadi dia udah berangkat ke Paris. Dia bakal tinggal di Paris selama 1 tahun. Dia dapat beasiswa, jadi sayang kalau nggak diambil…" jelas Ditha. Dia memandang foto Fido dengan wajahnya yang sedih.

"Kok Fido bisa kenal aku ya?" gumamku yang sepertinya terdengar oleh Ditha.

"Kamu mau tahu kenapa dia bisa kenal kamu?" aku mengangguk.

"Ra-ha-si-a!" katanya. Aku dan Ditha tertawa.

"Aku boleh kan temenan sama kamu?" tanyaku pada Ditha, ragu.

"Kamu ngomong apa sih? Kita kan udah temenan sejak dulu. Aku kira kamu nggak mau temenan sama aku makanya kamu jarang ngobrol sama aku! Tapi…ternyata chip di otak kamu lebih lambat daripada yang ada di otakku ya?!" katanya mengejutkanku.

"Makasih!" seruku, "Tapi, maksud kamu…chip apa?"

Ditha kembali tertawa. "Udah, nggak usah dipikirkan!!"

Aku mengangguk tanda setuju. Kemudian aku memandang Ditha yang tengah menatap foto kakak sepupunya. Aku bisa merasakan sedihnya jika kesepian. Karena itu, aku akan menemani Ditha kapanpun ia mau. Dan aku akan mencoba untuk lebih terbuka sehingga aku bisa berteman dengan yang lain. Mungkin selama ini aku terlalu berpikiran buruk tentang orang lain. Aku tidak akan pernah lagi berpikir bahwa hidupku sangat membosankan, karena sekarang aku punya teman.

Makasih ya Fido, kamu udah mengubah cara pandangku. Soalnya belum pernah ada orang yang menyarankan aku supaya bersikap seperti itu. Karena sebelumnya, aku selalu sendirian.

Tapi, apa mungkin rasa kesepian dan rasa tidak dipedulikan yang selama ini kurasakan, semuanya itu hanya perasaanku saja?

Arti Bunga

"Wahh,,bunganya cantik........"
Kata-kata itu sering kita ucapkan atau kita dengar di kehidupan sehari-hari. Tapi,apa kalian tahu arti dari bunga-bunga tersebut???

Bunga Mawar Merah
Bunga ini dikenal banyak orang sebagai bunga yang paling romantis. Karena itu,banyak yang menggunakan bunga ini untuk menyatakan perasaan. Hal tersebut berbanding lurus dengan arti dari bunga mawar merah yang melambangkan perasaan cinta yang mendalam.

Bunga Mawar Putih
Bila ada sesorang yang memberikan anda bunga ini, itu berarti orang tersebut sangat tulus dalam membantu anda. Karena bunga mawar putih dikenal melambangkan ketulusan sepenuh hati.

Bunga Mawar Pink
Melambangkan sayang, rasa kagum , kebahagiaan; “percayalah padaku”, terimakasih

Bunga Mawar Kuning
Melambangkan awal yang baru , kegembiraan , persahabatan. Namun, dulu mawar kuning berarti ketidaksetiaan, cemburu.

Bunga Mawar Jingga
Melambangkan keinginan dan antusiasme yang tiggi.

Bunga Mawar Peach
Melambangkan rasa manis, rasa terimakasih, apresiasi, kekaguman, simpati.

Bunga Mawar Ungu
Melambangkan keunikan , cinta pada pandangan pertama.

Bunga Kombinasi Mawar Merah dan Mawar Putih
Melambangkan simbol penyatuan.

Bunga Kombinasi Mawar Merah dan Mawar Kuning
Melambangkan ucapan selamat pada seseorang atas keberhasilannya.

Bunga Kombinasi Mawar Kuning dan Mawar Jingga
Bunga ini melambangkan semangat.

Bunga Lily Putih
Bila anda sering melihat drama-drama Korea terutama saat adegan orang meninggal, anda pasti melihat bunga lily putih di meja penghormatan terakhir. Kenapa bunga lily putih?? Kenapa tidak bunga yang lain??? Itu karena bunga lily putih melambangkan cinta sejati yang diliputi duka.

Bunga Anggrek
"Mama suka bunga apa?", tanyaku
Beliau pun menjawab, "Bunga anggrek"
"Kenapa bunga anggrek? Apa ada arti khusus?"
"Tidak ada arti khusus, tapi bunga anggrek melambangkan kesungguhan hati untuk memberi kasih sayang yang tulus & abadi."

Bunga Melati
Bunga yang biasanya digunakan pengantin perempuan ini ternyata melambangkan bahwa ia memberikan kepercayaan pada pasangannya.

Bunga Kamboja
Bunga yang banyak terdapat di area pemakaman ini ternyata melambangkan keraguan namun dibalik itu semua ada rasa sayang terhadap orang tersebut.

Bunga warna kuning
Hati-hati bagi yang punya pasangan dan tiba-tiba dia memberi anda bunga berwarna kuning. Karena ternyata, bunga yang berwarna kuning melambangkan pernyataan / permintaan untuk mendua.

Bunga warna biru
Lain lagi bila pasangan anda memberikan bunga berwarna biru, karena bunga tersebut melambangkan perasaan yang tenang bila kita berada di dekatnya.

Bunga warna oranye
Dan bila pasangan mengirimkan bunga berwarna oranye, itu berarti dia ingin memberi semangat utnuk anda. Kenapa? Karena bunga berwarna oranye melambangkan kehadirannya sebagai penyemangat hari-hari kita.

Bunga Cattleya
Bunga ini melambangkan kedewasaan seseorang.

Bunga Chrysanthemum
Bunga Chrysanthemum Merah, melambangkan cinta.
Bunga Chrysanthemum Putih, melambangkan kejujuran / kebenaran.
Bunga Chrysanthemum Kuning, melambangkan rasa sayang , kegembiraan , dan optimisme.

Bunga Daisy
Bunga ini melambangkan kesucian dan kesetiaan seseorang.

Bunga Lily
Melambangkan suci , manis, sederhana, rapuh, dan cantik.

Bunga Tulip
Berarti cinta sejati. Elegan dan keanggunan yang dipancarkan pasti akan mewarnai karangan bunga anda. Tulip dikenal di seluruh dunia sebagai salah satu bunga ternakan yang paling terkenal, dan selalu dikaitkan dengan Belanda. Tulip Belanda merupakan salah satu varietas terkemuka di dunia perbunga-an cinta yang sempurna.

Bunga Tulip Merah
Melambangkan seseorang minta ia dipercaya. Bisa juga untuk menyatakan cinta.

Bunga Tulip Kuning
Melambangkan cinta yang tidak ada harapan.

Bunga Tulip Kombinasi Dua Warna
Melambangkan seseorang ingin mengatakan bahwa mata anda indah.

Bunga Gardenia
Jika anda menaksir seseorang namun anda tidak berani menyapa apalagi mengungkapkan perasaan anda, maka beri dia bunga gardenia. Bunga ini mempunyai arti “secret love” atau diam-diam anda menyukainya.

Bunga Iris
Hanya dengan memberikan bunga ini, maka anda bisa mengatakan “Saya ingin
menjadi lebih dari sekedar sahabat”. Bunga ini juga berarti bahwa anda sangat peduli dan siap sedia kapan pun dibutuhkan.

Bunga Bakung
Untuk mengatakan “Kamu adalah satu-satunya dalam hidupku”, coba beri dia bunga bakung atau bunga-bunga lain yang berwarna kuning. Bunga ini juga berarti bahwa “Kamu adalah orang paling spesial dalam hidupku”.

Bunga Primrose
Bunga mawar yang kelopaknya kecil-kecil ini, punya arti yang sangat mendalam. Sepertinya kamu sudah benar-benar mentok dengan orang ini. Bunga ini berkata, “Saya tidak bisa hidup tanpamu”.

Bunga Forget-Me-Not
Dari namanya saja, kamu sudah bisa menebak apa yang ingin dia sampaikan jika ia memberikan bunga jenis ini. Karangan bunga-bunga kecil berwarna biru ini mengungkapkan bahwa si pengirim menemukan “true love” pada dirimu.

Bunga Akasia
Bunga ini mempunyai arti cinta yang terpendam, cinta suci atau kecantikan.

Bunga Aster
Merupakan simbol cinta sekaligus keindahan.
Aster berwarna Pink Carnation diartikan 'aku tidak akan melupakanmu', sedangkan yang berwarna kuning mengandung arti penolakan atau kekecewaan.

Bunga Matahari
Dengan mahkota kuning cerah menyebar dari pusatnya, bunga matahari tidak hanya menyerupai matahari, mereka juga akan selalu mengarahkan wajahnya ke matahari. Arti bunga ini adalah kehangatan dan kekaguman, juga dianggap sebagai tanda umur panjang.


Selain arti-arti bunga di atas, ada juga jenis bunga yang dihubungkan dengan ulang tahun atau birthday flower.

Seperti buat yang lahir di bulan Februari, sekaligus sebagai bulan kasih sayang ini maka bunga mawar dan violetlah sebagai birthday flower.

Sedangkan untuk yang lahir pada bulan Juli dan Desember, bunga ulang tahunnya adalah lili air dan bakung maupun poinsettia.

Warna dalam bunga juga mempunyai arti loh
-> Merah melambangkan romantisme,
-> Kuning melambangkan persahabatan,
-> Putih melambangkan penghormatan,
-> Merah Muda melambangkan penghargaan,
-> Ungu melambangkan cinta pada pandangan pertama.

Arti Jumlah Bunga Secara General:

* 1 (satu) bunga berarti memikirkan
* 3 (tiga) bunga berarti menghormati
* 5 (lima) bunga berarti tertarik
* 7 (tujuh) bunga berarti mencintai


Jadi... Mau pilih bunga yang mana?