Saat mendengar kata koperasi sekolah,yang langsung terlintas dipikiran saya adalah koperasi sekolah SMA saya. Koperasi yang letaknya tidak jauh dari kelas saya itu merupakan tempat favorit saya saat SMA selain kantin sekolah tentunya. Kenapa?? karena koperasi tidak hanya menjual alat-alat tulis maupun kebutuhan sekolah lainnya,tetapi juga menjual makanan, minuman, serta majalah remaja.
Sekarang saya ingin membahas sedikit tentang koperasi sekolah.
Sebenarnya, apa sih koperasi sekolah itu?
Koperasi sekolah merupakan sebuah wadah atau organisasi yang ada disekolah, dimana didalamnya siswa dilatih berwirausaha,berinovasi dan menangani keuangan, serta melatih kejujuran para siswa. Banyak inovasi yang dibuat agar para siswa tertarik dan mau berbelanja di koperasi sekolah. Misalnya, makanan buatan rumah yang higienis, bervariasi dan murah, serta tempat yang nyaman merupakan sesuatu yang dicari siswa saat waktu istirahat terutama saat tidak mendapat tempat di kantin.
Selain itu, para guru pun bisa memanfaatkan koperasi sekolah dengan menjual LKS, alat-alat yang dapat menunjang materi yang akan diberikan, maupun barang dagangan mereka yang bermanfaat bagi para siswa.
Jadi intinya, dengan adanya koperasi sekolah dapat membantu para siswa untuk memenuhi kebutuhannya di sekolah.
Kira-kira, manfaat apa yang saya dapatkan dari koperasi sekolah?
Manfaat yang saya dapat dari koperasi sekolah ialah sya lebih mudah mendapatkan atribut seragam sekolah apabila ada salah satu atribut yang lupa saya kenakan. Misalnya, apabila saya lupa mengenakan pin sekolah saya maka saya akan kena tegur guru piket dan saya langsung disuruh membeli pin sekolah di koperasi sekolah tanpa ada alasan apapun. Meskipun saat itu saya tidak membawa uang lebih, saya harus tetap membeli pin sekolah walaupun harus kas bon di koperasi. Jika tidak, maka saya akan mendapat poin minus pada buku tata tertib saya.
Manfaat lain lagi yang saya dapatkan dari koperasi sekolah adalah saya tidak perlu keluar sekolah hanya untuk membeli peralatan seni rupa. Sewaktu saya sedang ada materi melukis pada keramik, cat air saya habis. Saya pun langsung ke koperasi sekolah untuk membeli cat air, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas saya tepat pada waktunya.
Di sekolah saya, tidak ada anggota koperasi sekolah secara khusus. Siswa yang dengan sukarela mau menjaga koperasi sekolah, dianggap sebagai anggota koperasi sekolah. Mereka pun akan mendapat nilai dari guru yang menjadi penanggung jawab koperasi sebagai bagian dari ekstrakurikuler sekolah.
Itulah yang dapat saya ceritakan tentang koperasi sekolah. Semoga koperasi sekolah SMA saya saat ini bertambah bagus dan makin banyak barang dagangannya.
0 komentar:
Posting Komentar